SEMBAKO TIDAK STABIL
Seperti diketahui, bahan pokok merupakan kebutuhan sehari-hari yang
harus dipenuhi dalam rumah tangga. Namun, saat ini harga sembako terus beranjak
naik dan membuat masyarakat dan penjual menjerit. Seperti di Pasar baru
tanjungpinang, harga sayuran wortel yang dulunya hanya Rp 3.000,-/kg sekarang
telah menjadi Rp 10.000,-/kg. Harga telur ayam yang dahulu sekitar
Rp30.000.-/papan sekarang telah naik menjadi Rp35.000.-/ papan Minyak curah
seharga Rp10.000,-/kantong dan Rp12.000,-/kantong untuk minyak curah jernih.
Untuk harga garam berbeda-beda sesuai dengan mereknya, namun harga masih
disekitaran Rp.2000,- s/d Rp6.000,- perbungkusnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada gula, susu dan sayur-mayur lainnya.
Menurut pengakuan Dewi pemilik toko,
”mungkin harga sayur naik dikarenakan musim
yang tidak bersahabat membuat beberapa petani sayur gagal panen.
Apaliagi kita di Tanjungpinag dengan cuaca yang panasnya luar biasa dan keadaan
tanah kita yg mengandung boksit menambah kesulitan untuk petani sayur mayur
untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Barang-barang kebutuhan ini saya dan
pedagang lainnya ambil dari pasar baru setiap pagi pukul 05.30 setiap harinya.
Naiknya harga sembako ini membuat saya sebagai pedagang enceran bingung
memberikan harga, mau memberikan harga yang tinggi kasian ibu-ibu diseketar
sini suka komplen dengan harga agak tinggi, palingan saya ambil untung 100-300
saja”.
Kenaikan harga kebutuhan pokok memuat ibu rumah tanggah harus
merogoh dompet lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga."Sekarang
kalau belanja tidak cukup cuma bawa duit 50.000, untuk keperluan dapur harus
keluar duit lebih, mau beli terong saja Rp. 2000 /buah," kata zainab
seorang ibu runah tangga yang sedang berbelanja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar