Rabu, 17 April 2013

SEMBAKO TIDAK STABIL


SEMBAKO TIDAK STABIL

Seperti diketahui, bahan pokok merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi dalam rumah tangga. Namun, saat ini harga sembako terus beranjak naik dan membuat masyarakat dan penjual menjerit. Seperti di Pasar baru tanjungpinang, harga sayuran wortel yang dulunya hanya Rp 3.000,-/kg sekarang telah menjadi Rp 10.000,-/kg. Harga telur ayam yang dahulu sekitar Rp30.000.-/papan sekarang telah naik menjadi Rp35.000.-/ papan Minyak curah seharga Rp10.000,-/kantong dan Rp12.000,-/kantong untuk minyak curah jernih. Untuk harga garam berbeda-beda sesuai dengan mereknya, namun harga masih disekitaran Rp.2000,- s/d Rp6.000,- perbungkusnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada gula, susu dan sayur-mayur lainnya. Menurut pengakuan Dewi  pemilik toko, ”mungkin harga sayur naik dikarenakan musim  yang tidak bersahabat membuat beberapa petani sayur gagal panen. Apaliagi kita di Tanjungpinag dengan cuaca yang panasnya luar biasa dan keadaan tanah kita yg mengandung boksit menambah kesulitan untuk petani sayur mayur untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Barang-barang kebutuhan ini saya dan pedagang lainnya ambil dari pasar baru setiap pagi pukul 05.30 setiap harinya. Naiknya harga sembako ini membuat saya sebagai pedagang enceran bingung memberikan harga, mau memberikan harga yang tinggi kasian ibu-ibu diseketar sini suka komplen dengan harga agak tinggi, palingan saya ambil untung 100-300 saja”.
Kenaikan harga kebutuhan pokok memuat ibu rumah tanggah harus merogoh dompet lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga."Sekarang kalau belanja tidak cukup cuma bawa duit 50.000, untuk keperluan dapur harus keluar duit lebih, mau beli terong saja Rp. 2000 /buah," kata zainab seorang ibu runah tangga yang sedang berbelanja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar